UJI POTENSI EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata l) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineneensis Jacq)

Detail Cantuman

Text

UJI POTENSI EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata l) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineneensis Jacq)

XML

MELANTINA SILALAHI, Uji Potensi Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) dan Daun Sirsak (Annona muricata l) Sebagai Insektisida Terhadap Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineneensis Jacq). Dibimbing oleh Saroha Manurung, S.ST., M.P sebagai Pembimbing I dan Ingrid Ovie Yosephine, S.P., M.Sc sebagai Pembimbing II. Penelitian ini dilakukan di Jln Rela No.111 Medan. Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan ekstrak daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) dan daun sirsak (Annona muricata ) di setiap toples dengan ukuran 500 ml yang didalam nya telah diisi dengan seresah kayu yang dicampur dengan pelepah sawit untuk bahan makanan O. rhinoceros. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ekstrak daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) dan daun sirsak (Annona muricata L) untuk mengendalikan hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) Penelitian ini dilakukan di bulan Mei - Juni 2021. Pernelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan ekstrak yang dibuat dari 2 jenis bahan yaitu daun sirsak dan daun jeruk nipis dengan konsentrasi 0% sebagai kontrol dan 3 taraf perlakuan yaitu 5%, 10%, 15% dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji lanjut Duncuns’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%, yang menunjukkan pada konsentrasi ekstrak daun jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) dan daun sirsak (Annona muricata l) yang paling efektif terhadap mortalitas kumbang tanduk (O. rhinoceros) adalah pada perlakuan J3 yaitu 15% dengan mortalitas 29,2% dan daun sirsak (Annona muricata) pada perlakuan S3 yaitu 15% dengan mortalitas 25,0% dan pada interkasi yang tertinggi adalah perlakuan J3S3 dengan mortalitas 50,0%


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
MELANTINA SILALAHI - Personal Name
Student ID
1701073
Dosen Pembimbing
Saroha Manurung, SST.,M.P - - Dosen Pembimbing 1
Ingrid Ovie Yosephine, S.P.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Teknologi Sawit Indonesia : Medan.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
2021 Mel U
Copyright
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail